6 Hal Cerdik Pengelola Swalayan untuk Mendapat Keuntungan Banyak

Namanya manusia, pasti mau cari untung dengan segala cara kan? Tak terkecuali pengurus swalayan, mereka menggunakan trik untuk meraup keuntungan lebih dari para konsumen. Entah 'licik' atau 'cerdik', yang pasti hampir semua swalayan menerapkan beberapa trik di bawah ini. Inilah 6 hal cerdik yang dilakukan pengelola swalayan untuk mendapat keuntungan.

Menaruh barang yang menarik konsumen di dekat kasir

Permen, snack, mainan, dan lain-lain, mungkin sudah tidak asing lagi, saat akan membayar belanjaan di kasir. Yups, barang-barang tersebut dipajang untuk menarik konsumen, terutama anak kecil. Saat orang tua yang sedang membawa anaknya ke swalayan, otomatis mereka akan mengajak anaknya ke kasir kan? Tentu anak akan tertarik dan merengek orang tuanya untuk membeli apa yang ia inginkan.

Kembalian berupa permen

Entah mereka sudah menyiapkan kembalian berupa uang receh atau mereka 'sengaja' untuk meraup keuntungan lebih. Sering kita saat membeli barang, membayar ke kasir, lalu ada sisa kembalian bernominal kecil. Mereka akan mengatakan "Kembaliannya berupa permen ya.". Pasti kebanyakan dari kita kesal kan? Bayangkan kalau uang belanjaan kita kurang, dan kita membayarnya dengan permen. Marahkah mereka?

Lantai yang 'tidak rata'

Tanpa kita sadari, beberapa mall ataupun minimarket menerapkan trik ini, yaitu dengan memasang lantai yang tidak polos atau yang berbentuk. Bahkan ada juga yang menggunakan keramik ukuran 30x30. Mengapa? Dengan cara ini, para konsumen akan memperlambat langkah mereka, khususnya bagi yang membawa trolley cart, atau kereta dorong. Creative!!

Kasir yang tidak aktif

Ini juga bagian dari pengalaman Admin dan Author ChrisAdd, kebetulan satu sekolahan. Saat study tour ke Bali, kami mengunjungi sebuah pusat oleh-oleh terkenal di Bali. Saat itu, pengunjung banyak sekali berdatangan di tempat tersebut. Parahnya, di tempat itu hanya menyediakan 4 kasir! Bayangkan kami harus antri 1 jam lebih.
Sedikit dari cerita kami, cara ini cukup cerdik untuk digunakan para manager swalayan. Dengan cara ini, pengunjung akan antri sambil melihat-lihat barang maupun etalase di swalayan tersebut. Tidak menutup kemungkinan pengunjung untuk membeli barang tersebut.

Harga Barang

Seperti contoh gambar di atas, harga Rp 2.870,-. Mungkin kita akan berpikir bahwa harga tersebut 2 ribu rupiah. Nyatanya harga tersebut hampir mendekati 3 ribu rupiah. Strategi cerdik!

Rotasi Letak Barang

Merubah letak barang secara berkala merupakan hal yang sudah biasa dilakukan oleh para pengelola swalayan. Saat anda mencari tempat pakaian, yang anda temui malah tempat buku. Mungkin sudah tidak asing lagi dengan rotasi tersebut kan?